Minggu, 26 Juli 2009

tentang cinta

Kemarin tepatnya enam bulan yang lalu aku menghubungi sebuah nomor yang selama ini tersimpan diponselku...tak ada rasa apapun selain aku harus menghubunginya demi sebuah kepentingan organisasi yang tak bisa dielakan. bahwa aku harus menjalin hubungan baik dengan siapapun itu. tapi semakin sering berkomunikasi dengannya membuatku jadi terlena dengan semua yang terjadi....
dasar perempuan se-error-errornya aku tetap saja lemah ketika mendapat sentuhan perhatian dari seseorang ceritanya ku jadi menaruh hati dan semua yang terjadi akhirnya memakai perasaan.....
tau-tau tadinya tujuanku adalah murni sebuah persahabatan dengan bentuk koalisi permanen akhirnya jadi terkontaminasi masalah cinta. yah diakui 21 tahun sendirian ternyata membosankan juga.......
tapi kini semuanya berbalik aku yang dengan segala kepolosan yang ada ternyata hanya jadi wayang dalam sebuah sandiwara cinta yang dimainkan sang dalang yang sampai hari ini belum aku ketahui siapa?
tadinya niat ingin jadi dalang malah kini dimainkan sebagai wayang.....
sekarang saatnya aku menarik diri dari sandiwara wayang ini kembali pada fitrahku yang harus mengabdikan hidupnya pada kesendirian masalah hati.
yang terjadi kemarinn hanya akan menghancurkan perasaanku saja sebagai perempuan yang harus menarik diri dari kehidupan normal dari 11 tahun yang lalu. yang sudah harus mulai melupakan angan2 dengan dijemput pangeran berjaguar putih dengan seikat bunga melati ditangannya. karena aku saat ini adalah perempuan yang harus menghabiskan waktu bersama orang2 yang tak memikirkan lagi seperti apa itu kehidupan normal dengan mengendepankan kepentingan individu dan kebahagian pribadi.......
semuanya pilihan dan meskipun aku tak ingin memilih...aku tetap harus memilih..karena dengan tidak memilihpun itu adalah sebuah pilihan......
SEMANGAT

mikir akh....

mencoba memahami semuanya dengan pola fikir yang benar meski kebenaran berfikir itupun dipertanyakan. kadang kebebasab berfikir juga merupakan salah satu bentuk penghegemonian dalam proses kita memahami sesuatu yang mengalami kontradiksi dengan kenyataan. saat ini apa yang terpenting selain bahwa kebenaran itu datang dari adanya suara terbanyak...
padahal suara terbanyak merupakan bentuk demokrasi yang banyak digembor-gemborkan orang yang juga pada dasarnya adalah sebuah kediktatoran mayoritas. yang melahirkan kelas2 baru dalam realitas yang ada. yaitu kelas minoritas yang pada sejarahnya kemudian menjadi gerakan membahayakan bagi kaum mayoritas itu sendiri.
pada awalnya semua dilakukan dengan terpaksa tapi kemudian keterpaksaan juga tidak dijadikan sebab dalam sebuah kejadian.
Powered By Blogger

playboy

playboy

buricak burinong

buricak burinong
kukupu lucu meureun....

Mengenai Saya

Foto saya
Saya... perempuan yang baik hati, supel, tapi kadang nyebelin... seorang mahasiswi hukum. yang mengalami kecelakaan sejarah karena salah masuk jurusan.... tapi... karena kecelakaan sejarah itu aku tahu banyak hal yang sebelumnya tak pernah terbersit difikiranku.. berminat jadi teman??? kirim email aza langsung

apa pendapatmu tentang hidup???

full house

full house
ji eun sama hyong jay butuh waktu buat memahami arti dari yang sudah terjadi. intinya.....ya..gitu lah!!!!!

NU pisan

NU pisan
tanyakan pada dunia kenapa harus ada Nahdlatul Ulama

Hadrotus Syaikh

Hadrotus Syaikh
Hasyim Asy'ari

IPPNU

IPPNU
saudara organisasiku

terserah

terserah
aku dilahirkan,,,aku dibesarkan..aku dididik..bukan untuk menghancurkan dunia dan menjadi racun dunia. tapi aku datang untuk memahami ke-AKU-anku. aku datang hanya untuk singgah, ikut menorehkan tinta peristiwa hidupku diatas kertas putih kehidupan.

it's me!!!!

it's me!!!!