merasakanya lagi.....memang sakit terasa....tapi apa boleh buat, ini adalah trach yang harus dilewati semua orang...
bagaimanapun hidup itu tetap saja sandiwara...sandiwara yang tak memiliki skrip skenario untuk setiap pemainya. setiap pemain dituntut untuk mendalami sendiri peranya dalam sandiwara,,,menggali ke kreatifanya untuk membuat dialog sendiri dan dipaksa kejar tayang tanpa ada siaran ulang dalam kisahnya....semuanya serba spontanitas...karena sutradara yang dinamakan TUHAN tidak kenal kompromi dalam masalah tayangan waktunya. setiap pemain diberikan durasi waktu yang berbeda dengan kisah yang berbeda...bahkan mungkin juga sama, hanya saja sedikit rumah produksi yang menyadarinya karena kecerdikan sang sutradara yang tak pernah kehilangan ide, ide untuk membuat pemainya terikat dengan kontrak yang mereka sepakati diluar kesadaran mereka. karena ketika menyepakati kontrak itu para pemain masih pada fase penyesuaian sebagai artis sandiwara yang handal....
huh......selamat menikmati sajian kejar tayang di chanel yang dinamakan planet bumi....